KEPALA MTsN 2 BALIKPAPAN RAIH PENGHARGAAN JUARA FAVORIT ANUGERAH GTK TAHUN 2023

Prestasi membanggakan kembali diraih MTsN 2 Balikpapan, dengan diperolehnya penghargaan bergengsi Juara Favorit Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2023  untuk kategori Kepala MTs.

Even yang diselenggarakan Direktorat GTK Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 tersebut, dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang secara terus-menerus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, kinerja dan prestasi yang memberi dampak positif untuk meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang RA/Madrasah.

Sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Dirjen Pendis Kementerian Agama RI tentang Juknis Anugerah GTK Madrasah Tahun 2023, komponen penilaian Anugerah GTK meliputi penilaian Portofolio, Karya Tulis Ilmiah/Best Practice,  Feature, serta Presentasi, Penguasaan Bahasa Asing dan Pemahaman Moderasi Beragama untuk tahap Grand Final.

Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, terpilih  para GTK Madrasah se Indonesia yang diberi penghargaan sebagai Juara I, II, III dan favorit, serta telah diumumkan melalui SK PPK Direktorat GTK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama RI tanggal 24 November 2023 di Jakarta.

Kepala MTsN 2 Balikpapan, Sahri Romadi dalam Best Practice nya yang diberi judul “Kepala Madrasah Harus Urip Iku Urup” menjelaskan tentang peran Kepala Madrasah yang harus menghidupkan semua lini di madrasah untuk kemajuan bersama, sebagaimana makna filosofis Jawa yang diangkatnya sebagai judul.

Menurut Sahri, seorang Kepala Madrasah harus mampu mengeksplor potensi yang ada pada dirinya sehingga menjadi yang paling bermanfaat, paling bersemangat (menyala), yang bisa memotivasi, menginovasi, dan mengkreasi segala sumber daya yang ada di madrasah sehingga madrasahnya memiliki berbagai keunggulan-keunggulan sesuai kompetensi yang dimiliki peserta didik maupun guru dan tenaga kependidikannya.

“Konsep Urip Iku Urup yang diimplentasikan di MTsN 2 Balikpapan memberikan dampak yang luar biasa. Rasa kekeluargaan, kekompakan, saling menghormati dan saling memberikan dukungan positif untuk kemajuan madrasah dapat dirasakan hasilnya.” ujar Sahri.

Saat ini, kata Sahri, beberapa perubahan yang terjadi pasca diterapkannya konsep filosofis Jawa tersebut antara lain berkurangnya kesenjangan komunikasi antara Kepala Madrasah dengan semua GTK yang ada sehingga memudahkan munculnya inovasi-inovasi baru yang dapat dikembangkan.

 Sahri Romadi berharap, Anugerah GTK Madrasah yang ia peroleh ini bisa menambah motivasi seluruh warga madrasah untuk bekerja sebaik-baiknya, meningkatkan kreatifitas dan inovasi madrasah juga bisa memperkuat prestasi siswa dan juga output madrasah. (fit).